Senin, 01 November 2010

Resensi

Setelah rubah status jadi istrinya si mas, saya rasa memang banyak hal berubah dalam hidup saya. Dalam hal kebiasaan-kebiasaan hidup terutama. Tidak sampai 180 derajat memang, tapi banyak perbedaan. Terutama kepekaan saya terhadap tetek bengek kerumahtanggaan. Saya jadi lebih concern dengan hal-hal itu, lebih tepatnya jadi lebih sering (inginnya siyhihihi) melakukan aktivitas bersih-bersih, nyuci-nyuci, strika-strika, dan masak-masak. Semua aktivitas ini rasanya tidak henti-hentinya saya lakukan kalau seharian ada di rumah. Sampai heran sendiri, perasaan barusan banget baru selesai masak, jeda sebentar ama nyapu eh sudah harus masak lagi. Setelah itu cuci-cuci piring sebentar, ambil jemuran di atas, kalau mood langsung setrika, kalau engga hidupin tivi, refreshing nonton. Eh tau-tau sudah jam 3 lagi, harus shalat dulu dilanjutkan masak-masak kembali. sangat sering,

Kadang kehebohan ini membuat saya agak kewalahan, dan capek sendiri. Pun sudah dapat trik-trik untuk mengefisienkan waktu kerja untuk pekerjaan rumah tangga. Belum lagi kalau saya harus ke kantor. Syukurnya pekerjaan saya based on project, jadi waktunya bisa fleksibel. Namun di sisi lain, walau terkadang terlalu heboh, saya juga tidak mau meninggalkan kedua aktivitas tersebut. Sebab, jika saya hanya memilih beraktivitas di rumah tok, saya bisa bosan setengah mati, ga biasa. Tetapi kalau fokus berkarier saja, saya inginnya kerja di Jakarta aja sekalian :D (he...) dan ga rela setengah mati juga keperluan-keperluan suami dan rumah tangga dikerjakan oleh orang lain. 

Semangat bisa menjalani dua tugas ini dengan optimal saya dapatkan setelah kami (aq dan si mas) nonton Dorama Jepang pinjaman salah satu partner kerja saya di kantor. Judulnya "Mother", inspirasi terbaik saya saat ini. Di film ini, digambarkan ibu-ibu di Jepang sana, sangat concern dalam mengurus rumah tangga mereka sediri tanpa pembantu, even dia adalah Direktur Utama di suatu perusahaan besar. Yang paling berkesan, banyak scene yang menampilkan ibu Dirut tadi menyiapkan entah makan pagi atau makan malam untuk anak-anaknya. Padahal beliau pasti sibuk banget lah ya dengan urusan pekerjaannya, tapi tidak menjadi penghalang buat beliau untuk mengurus keluarga dengan tangannya sendiri. 

Begitulah, tak ada yang tak mungkin di dunia ini asalkan kita yakin dan berusaha. Pun, sudah ada yang berhasil membuktikannya, semakin yakin deh. Sehingga niat untuk bisa jadi istri multi talenta dan optimal dalam menjalankan semuanya dapat terwujud, amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar